Caranya, kunyit dipotong tpi tipis lalu dikeringkan dan ditumbuk halus kemudian diguna da engan untuk campuran abu sekam.
Setelah itu, semua potongan rimpang jahe diletakkan dalam rak bersusun untuk kemudiarn siap ditanam/disemai.
C.Pold Mendnam Setelah menentukan waktu dan kondisi lingkungan yang tepat,C Anda harus mengetahui pola menanam.
Hal ini penting karena jika Anda menguasai pola tanam dengan baik, maka dengan sendirinya akan lebih memudahkan Anda dalam menanam dan memelihara tanaman.
Agar lebih mengetahui seluk beluk mengenai pola tanam, berikut ini ada dua macam pola tanam yang akan dijelaskan secara rinci, antara lain: 1.
Monokultur Merupakan pola tanam di mana dalam satu lahan hanya ditanami oleh satu jenis tanaman saja, dalam hal ini tentu saja tanaman jahe.
Dengan kata lain, cara ini lebih menekankan pada budidaya jahe secara intensif karena Anda hanya akan fokus menanam dan memelihara jahe saja hingga tiba masa panen.
Oleh karena itu, petani yang menerapkan pola tanam monokultur biasanya akan lebih berhasil.
Polikultur Berlawanan dengan pola sebelumnya, pola ini berfokus pada sistem menanami lahan di mana tanaman yang digunakan lebih dari satu jenis.
Maksudnya satu lahan digunakan untuk menanam tanaman berbeda jenis dalam jangka waktu bersamaan.
Tentu yang dimaksud lebih dari satu dimulai dari dua, tiga, empat, dan seterusnya sesuai kapasitas lahan.
39 Tujuan dari penggunaan pola ini sebenarnya karena alasan efisiensi.
Misalnya Anda memiliki satu lahan, mungkin Anda tidak ingin menyia-nyiakan lahan hanya untuk satu jenis tanaman saja.
Selain me palawija seperti ketela atau jagung.
Dalam kondisi seperti inilah pola tanam polikultur digunakan.
Polikultur sendiri terbagi menjadi empat jenis, di antaranya: nanam jahe, mungkin Anda ingin menanam tanaman jenis Sistem tanam sela atau sisip (relay cropping) Yang dimaksud dengan sistem tanam sisip atau sela adalah menanam satu jenis tanaman di lahan yang telah ditanami.
Misal, perkebunan yang tanamannya masih kecil atau belum produkt if kemudian ditanami tanaman lain tanpa menganggu tanaman sebelumnya.
Dalam hal ini, jika Anda ingin menanam jahe di lahan perkebunan bersama tanaman lain, Anda dapat menanamnya 40 di antara tanaman jati, sengon, karet, atau tanaman tahunan lainnya.
Sistem tanam tumpang sari (intercropping) .
sistem menanam dengan cara tumpang sari mungkin telah banyak Anda dengar.
Ya, tumpang sari merupakan metode menanam lebih dari satu jenis tanaman di lahan yang sama secara bersamaan di mana usia tanaman tidak menjadi kendala untuk melakukan metode ini.
Setelah itu, semua potongan rimpang jahe diletakkan dalam rak bersusun untuk kemudiarn siap ditanam/disemai.
C.Pold Mendnam Setelah menentukan waktu dan kondisi lingkungan yang tepat,C Anda harus mengetahui pola menanam.
Hal ini penting karena jika Anda menguasai pola tanam dengan baik, maka dengan sendirinya akan lebih memudahkan Anda dalam menanam dan memelihara tanaman.
Petani yang menerapkan pola tanam monokultur biasanya akan lebih berhasil
Dengan begitu, hasil yang akan Anda dapatkan juga akan maksimal Beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika anda mengetahui pola tanam jahe, antara lain: penanaman bibit bisa dilakukan secara rapi dan teratur, memudahkan Anda untuk memenuhi kebutuhan pupuk dan fasilitas lainnya, serta memudahkan pengelolaan lahan.Agar lebih mengetahui seluk beluk mengenai pola tanam, berikut ini ada dua macam pola tanam yang akan dijelaskan secara rinci, antara lain: 1.
Monokultur Merupakan pola tanam di mana dalam satu lahan hanya ditanami oleh satu jenis tanaman saja, dalam hal ini tentu saja tanaman jahe.
Dengan kata lain, cara ini lebih menekankan pada budidaya jahe secara intensif karena Anda hanya akan fokus menanam dan memelihara jahe saja hingga tiba masa panen.
Oleh karena itu, petani yang menerapkan pola tanam monokultur biasanya akan lebih berhasil.
Polikultur Berlawanan dengan pola sebelumnya, pola ini berfokus pada sistem menanami lahan di mana tanaman yang digunakan lebih dari satu jenis.
Maksudnya satu lahan digunakan untuk menanam tanaman berbeda jenis dalam jangka waktu bersamaan.
Tentu yang dimaksud lebih dari satu dimulai dari dua, tiga, empat, dan seterusnya sesuai kapasitas lahan.
39 Tujuan dari penggunaan pola ini sebenarnya karena alasan efisiensi.
Tujuan dari penggunaan pola ini sebenarnya karena alasan efisiensi
Dengan memanfaatkan lahan sisa, banyak petani yang menanaminya dengan jenis tanaman lain meski menimbulkan kesan tidak beraturan.Misalnya Anda memiliki satu lahan, mungkin Anda tidak ingin menyia-nyiakan lahan hanya untuk satu jenis tanaman saja.
Selain me palawija seperti ketela atau jagung.
Dalam kondisi seperti inilah pola tanam polikultur digunakan.
Polikultur sendiri terbagi menjadi empat jenis, di antaranya: nanam jahe, mungkin Anda ingin menanam tanaman jenis Sistem tanam sela atau sisip (relay cropping) Yang dimaksud dengan sistem tanam sisip atau sela adalah menanam satu jenis tanaman di lahan yang telah ditanami.
Misal, perkebunan yang tanamannya masih kecil atau belum produkt if kemudian ditanami tanaman lain tanpa menganggu tanaman sebelumnya.
Dalam hal ini, jika Anda ingin menanam jahe di lahan perkebunan bersama tanaman lain, Anda dapat menanamnya 40 di antara tanaman jati, sengon, karet, atau tanaman tahunan lainnya.
Sistem tanam tumpang sari (intercropping) .
sistem menanam dengan cara tumpang sari mungkin telah banyak Anda dengar.
Ya, tumpang sari merupakan metode menanam lebih dari satu jenis tanaman di lahan yang sama secara bersamaan di mana usia tanaman tidak menjadi kendala untuk melakukan metode ini.
Comments
Post a Comment